Minggu, 01 April 2012

KONTRAVENSI


BENTUK HUBUNGAN SOSIAL DISOSIATIF
KONTRAVENSI

Kontravensi = Ketidakpastian perasaan seseorang pada proses social yang disebabkan karna persaingan, dan mengarah pada konflik


Macam – Macam  Proses Kontravensi
-          Kontravensi Umum ~ Protes
-          Kontravensi Sederhana ~ Fitnah
-          Kontravensi Intensif ~ Penghasutan
-          Kontravensi Rahasia ~ Mata-mata
-          Kontravensi Taktis ~ Provokasi

Tipe Umum Kontravensi
-          Kontravensi Generasi ~ Tawuran
-          Kontravensi Bidang Seks ~ Pergaulan bebas
-          Kontravensi Parlementer ~ Politik Apartheid

Dampak Kontravensi
-          Konflik
-          Perpecahan persatuan
-          Mengurangi percaya diri
-          Kriminalisasi  

Cara Mengatasi Kontravensi
-          Meningkatkan Toleransi
-          Memperkuat Persatuan
-          Menghormati Perbedaan
-          Menerima Kritik dari orang lain
-          Tidak Putus Asa

Making a Pelangi Fruit Soup


*      The Tools are…


*     A glass
*     A spoon
*     A straw
*     A knife


*      The Materials are…
*     The water of the young coconut
*     The green syrup
*     The avocado juice
*     Some fruit, such as orange, watermelon, and strawberry
*      The Methods…
*     First, prepare all material and all tool
*     After that, wash all fruit and peel them, except strawberry
*     For kernels fruity, you must throw the seed from the fruit
*     And then, cut them into a small pieces adjust your taste
*     Next, pour the green syrup and the avocado juice into the glass
*     Arrange the orange, and the watermelon into the glass
*     Pour the water of the young coconut
*     You may decorate the glass by a straw, and strawberry
*     And finally, the pelangi fruit soup ala 7jhs is ready to serve
*     Enjoy this fruit soup by stir them. Happy trying…

Kamis, 02 Februari 2012

LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN TAPE JAGUNG

LAPORAN KEGIATAN MEMBUAT TAPE JAGUNG
Assalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakhatuh. Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas praktek biologi untuk membuat suatu produk bioteknologi, yaitu tape, dengan variasi bahan berupa jagung. Terimakasih kami haturkan pula kepada Ibu Rufaida yang telah menginspirasi dan membimbing kami saat kami mengalami masalah selama praktek. Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah agar kami memahami benar materi bioteknologi sebagai materi biologi kelas 9 semester kedua ini. Kami, bersama -sama melaksanakan kegiatan tersebut pada Minggu 15 Januari 2012 pada jam 09.00.
Hal yang pertama kami lakukan dalam pembuatan tape adalah mengupas jagung, dan memisahkan butir – butir jagungnya menggunakan pisau. Lalu kami merebus jagung hingga matang, selama kira - kira 30 menit. Setelah itu kami tiriskan jagung di nampan bersih, dan jagung diangin – anginkan sebentar di depan kipas angin. Kemudian jagung itu kami sisihkan, dan kami taburi separuhnya dengan gula, kurang lebih ½ sendok makan tiap kg jagung. Tujuannya adalah agar separuh jagung manis, dan separuh lagi memiliki rasa alami. Setelah rata, kami menaburi semua jagung dengan sedikit ragi (sekitar ½ butir ragi tiap 1 kg jagung) agar jagung berfermentasi sehingga membentuk tape. Kami pun memasukkan jagung yang telah kami taburi gula dan jagung yang tidak, kedalam toples yang berbeda agar tidak bercampur. Lalu, kami menyimpan jagung dalam toples itu selama 3 hari. Setelah 3 hari berlalu, tape pun siap dinikmati. Tekstur dari tape yang kami buat tidak terlalu keras, dan tidak terlalu lunak. Aromanya mirip seperti tape ketan, dan warnanya pun agak pucat. Kegiatan yang kami lakukan sudah benar, tapi ternyata, jagung yang kami pilih hanya memiliki sedikit karbohidrat, sehingga jagung yang tidak kami taburi gula menghasilkan banyak alcohol, dan memiliki rasa yang sangat kecut. Jagung yang kami taburi gula pun juga sedikit kecut karena gula tidak terlalu banyak. Tape jagung yang kekurangan glukosa seperti ini, tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, karena mengandung banyak alcohol dan memabukkan.
       Demikianlah sekiranya laporan kami mengenai pembuatan tape jagung. Kami sangat bersyukur, karena praktek pembuatan tape jagung yang telah kami lakukan mampu memluaskan wawasan dan inovasi kami. Kami melihat, berkreasi, dan berperan langsung dalam kegiatan tersebut. Pelajaran berharga yang tidak bisa kami dapatkan jika hanya sekedar membaca, ataupun menghafal serangakaian kata dalam materi pembuatan produk bioteknologi dalam buku. Dengan membuat tape jagung secara langsung, kami menjadi lebih mudah mengingat proses – prosesnya. Sehingga kami tidak hanya menghafal, melainkan kami juga memahami tahapan pembuatan tape tersebut.
       Dari kegiatan yang kami lakukan, kami memungut banyak pelajaran. Ternyata, bioteknologi tak hanya sekedar ilmu biologi yang harus dihafal, tetapi biotenologi adalah ilmu yang sangat bermanfaat dan perlu kita kembangkan. Wassalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakhatuh.

DRAMA PERSIAPAN PROKLAMASI


Pemain
-Tokoh I:  Ir. Soekarno
-Tokoh II:  Soepomo. Sutan Syahrir, Mohammad Hatta
- Tokoh III: RP Soeroso, Suhud
- Tokoh IV: Mohammad Yamin,Ahmad Subarjo, Latief Hendraningrat
- Tokoh V: Radjiman Wedyodiningrat, Yusuf Kunto
- Tokoh VI:  AA.Maramis, Fatmawati, Sukarni



Properti
-       Teks Proklamasi
-       Teks Pidato Pembukaan
-       Teks Pidato Penutupan
-       Map
-       Topi,Peci
-       Batik,Krudung
-       Latar
-       Kartunama Tokoh

TEKS DRAMA

-       Latar – SIDANG II BPUPKI

“Setelah melaksanakan sidang pertama, anggota BPUPKI melanjutkan sidang kedua yang belum selesai.”

Radjiman Wedyodiningrat :  “Setelah BPUPKI di bentuk pada 1 Maret 1945, dan di lantik pada 28 Mei 1945, kita harus melaksanakan tugas dengan baik”

RP Soeroso :  ”Benar kata Radjiman, kita harus merumuskan dasar Negara dan hokum dasar segera.” (Menghadap Radjiman)

AA Maramis : “Lagipula Jepang telah menjanjikan kemerdekaan pada 7 September 1944 dan 29 Mei 1945, Soeroso”

RP Soeroso : “Benar Maramis, walaupun pada sidang I lalu Mohammad Yamin,Mr Soepomo, dan Ir Soekarno telah mengusulkan pendapat akan dasar Negara, kita harus membuat kesepakatan akhir.” ( Menatap AA Maramis)

Ir Soekarno : “Ya Soeroso,” “Seperti usulan Asas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia oleh Mohammad Yamin pada 29 Mei 1945, Bagaimana isinya Mohammad Yamin ?”

Mohammad Yamin : “Begini Soekarno
1.    Peri Kebangsaan
2.    Peri Kemanusiaan
3.    Peri Ketuhanan
4.    Peri Kerakyatan
5.    Kesejahteraan Rakyat
Lalu Soepomo mengusulkan konsep dasar Negara pada 31 Mei 1945, Bukan?” (Melihat Soepomo)

Soepomo : “Benar Mohammad Yamin, saya mengusulkan Dasar Negara Indonesia Merdeka, yang isinya
1.    Persatuan
2.    Kekeluargaan
3.    Keseimbangan Lahir batin
4.    Musyawarah
5.    Keadilan Rakyat”

Ir Soekarno : “Sedangkan saya mengusulkan Pancasila, yang isinya
1.    Nasionalisme (Peri Kebangsaan)
2.    Internasionalisme (Peri Kemanusiaan)
3.    Mufakat dan Demokrasi
4.    Kesejahteraan Sosial
5.    Ketuhanan Yang Berkebudayaan”

Radjiman Wedyoningrat : “Baiklah, sekarang untuk Melanjutkan Sidang kedua yang kemarin sempat tertinggal, kita membutuhkan laporan hasil kerja panitia perancang UUD yang telah di bentuk pada sidang kedua lalu, Soekarno.” (Menatap Soekarno)

Ir. Soekarno : “Tentu, panitia telah merumuskan pernyataan Indonesia Merdeka, Pembukaan UUD, dan Batang Tubuh UUD.”

AA Maramis : “Ya, pembukaan UUD diambil dari piagam Jakarta yang telah dirumuskan oleh panitia 9 dengan sedikit perubahan.”

Mohammad Yamin : “Ya, Maramis,Sedangkan Batang Tubuh UUD dirumuskan oleh panitia kecil perancang UUD.”

Soepomo : “Benar, lalu konsep Batang Tubuh disempurnakan oleh panitia penghalus bahasa.”

RP Soeroso : “Panitia Perancang UUD telah menjalankan tugas dengan baik,sekarang bagaimana keputusan akhir kita?” (Semua anggota berfikir, dan mencoret – coret kertas)

Radjiman Wedyoningrat : “Baiklah, setelah melalui banyak pertimbangan akhirnya kita selesai merancang hokum dasar beserta pembukanya. Untuk berikutnya agar Jepang yang menentukan.”

-       Latar – Jl Rengasdengklok

“Setelah mengadakan rapat di Jl. Pegangsaan Timur dan di Jl. Cikini NO 71,para pemuda berencana mengadakan penculikan terhadap golongan tua.”

Sutan Syahrir : “Soekarno, Hatta, pada 15 agustus 1945 saya mendengar berita kekalahan Jepang melalui radio DOMEI dalam pidato Hirohito oleh Tenno Heika. Sebaiknya kita proklamasikan kemerdekaan sekarang!” (Menatap Soekarno, dan Hatta)

Ir Soekarno : “Saya akan memastikan kekalahan Jepang dulu, Lagipula saya harus melaksanakan proklamasi melalui PPKI yang dibentuk Jepang 7 Agustus lalu, Syahrir!” (Menatap Sutan Syahrir)

Sukarni : “Kekalahan Jepang sudah pasti, kita berhak dan mampu untuk merdeka, sehingga janji kemerdekaan Jepang harus diputus. Mengapa kalian tetap bersikeras walau telah kami amankan di rengasdengklok.”

RP. Soeroso : “Namun jika kita melaksanakan kemerdekaan tanpa ijin Jepang, ada resiko kita akan diserang Jepang dan Sekutu, Sukarni!”

 Ahmad Subarjo : “Sudah, Tenanglah semua ! Demi Tuhan dan nyawa saya, saya berjanji proklamasi akan dilaksanakan besok pagi.Sekarang mari ke Jakarta untuk membahas proklamasi (Ahmad Subarjo dan Yusuf Kunto terburu – buru masuk panggung)

Sutan Syahrir : “Atas dasar apa kami dapat mempercayaimu, Subarjo?!”

Yusuf Kunto : “Sabar kawan kawan, yang dikatakan Subarjo itu benar, percayalah!” 

Sukarni : “Baiklah, lekas kita ke Jakarta, dan Semoga kamu tidak mengecewakan kami, Yusuf Kunto !”

-       Latar – Halaman Rumah Ir Soekarno Jl.Pegangsaan Timur NO 56

Suhud : “Untunglah, persiapan proklamasi berjalan lancar, itu berkat kerjasama dan dukungan seluruh rakyat.”

Latief Hendraningrat : “Benar Suhud, ada Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo yang menyusun teks proklamasi, Sayuti Melik yang mengetik teks proklamasi,dan Fatmawati yang menjahit bendera.”

Mohammad Hatta: “Ya Latief, dan nantinya kalianlah yang akan mengibarkan bendera.” (Menghadap Latief Hendraningrat)

Yusuf Kunto : “Benar Hatta” (Menatap Mohammad Hatta) “Makadari itu kita harus siap menghadapi perlawanan secara fisik dan moral. Bukankah benar Fatmawati?.” (Memandang Fatmawati)

Fatmawati : “Tingkatkan persatuan melalui kebiasaan disiplin, memang awalnya kita yang harus membentuk kedisiplinan, namun akhirnya kitalah yang dibentuk kedisiplinan.”

“Sekarang saatnya kita menyaksikan puncak dari perjuangan pahlawan beserta seluruh rakyat Indonesia. Untuk menghormati jasa mereka mari kita menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah sang merah putih dikibarkan.”

-       Pembacaan teks pidato pembukaan oleh Ir Soekarno
-       Pembacaan teks proklamasi oleh Ir Soekarno
-       Pembacaan teka pidati penutup oleh Ir Soekarno
-       Pengibaran bendera oleh Suhud dan Latief Hendraningrat (Semua anggota upacara  menyanyikan lagu Indonesia Raya)
“Teman – Teman dimohon berdiri, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.”

BACAAN PEMBAWA ACARA




BACAAN PEMBAWA ACARA
PENGAJIAN MAULID NABI

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalatu Wassalamu’ala asrofil ambi’ya’i Warmursalin Sayidina Wamaulana Muhammadin Wa’ala alihi Washahbihi Ajma’in,Amaba’du.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi dalam acara peringatan maulid nabi muhammad SAW.

Shalawat serta salam marilah kita panjatkan kepada junjungan kita  nabi besar Muhammad SAW

Kepada yang terhormat ketua panitia,
Kepada yang terhormat pula ustadz dan ustadzah,
Dan para hadirin sekalian,
Perkenankanlah saya Hidrotunnisa selaku pembawa acara membacakan susunan acara yang akan kita laksanakan bersama.

Yang pertama pembukaan,
Acara kedua sari tilawah
Di lanjutkan sambutan oleh ketua panitia peringatan Maulid nabi
Berikutnya adalah ceramah qalbu
Di lanjutkan dengan pengajian bersama
Dan di akhiri penutup

Demikianlah acara yang akan kita laksanakan bersama,
Marilah kita buka acara kali ini dengan bacaan basmallah,bismillahirahmanirakhim

Dilanjutkan dengan Sari tilawah oleh Sdri Rahma,kepada Sdri Rahma dipersilahkan.

Menginjak acara selanjutnya adalah sambutan ketua panitia,kepada Sdra Annas dipersilahkan

Terimakasih kepada Sdra annas atas sambutannya, Para hadirin kini saatnya ceramah qalbu.kepada Ustadzah Ani dipersilahkan

Demikian ceramah dari Ustadzah Ani,kini acara yang ke lima pengajian bersama, kepada Ustadz Amir dipersilahkan untuk memimpin pengajian.

Demikianlah acara maulid nabi muhammad SWA kali ini, dan Marilah kita tutup acara ini dengan bacaan hamdallah,alhammdulillahirabbil alamin

Saya selaku pembawa acara mohon maaf bila ada yang kurang berkenan,Akhirullkalam Wabillhitaufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh..